Senin, 03 Juli 2017

Analisis Sistem Instalasi Listrik Rumah Tinggal dan Gedung untuk Mencegah Bahaya Kebakaran


Analisis Sistem Instalasi Listrik Rumah Tinggal dan Gedung untuk Mencegah Bahaya Kebakaran

Abstrak

Instalasi listrik bangunan adalah rakitan perlengkapan listrik pada bangunan yang berkaitan satu sama lain, untuk memenuhi tujuan atau maksud tertentu dan memiliki karakteristik terkoordinasi, apa yang sudah tertuang pada Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2000). Dengan adanya PUIL 2000 diharapkan bisa mengurangi tingkat kebakaran yang disebabkan oleh hubung singkat arus listrik atau standar bahan yang dipakai dalam instalasi gedung ataupun rumah tinggal

Keyword : instalasi listrik, kebakaran, PUIL 2000


  1. Pendahuluan
Perlu diketahui listrik bukan untuk ditakuti tapi untuk ditemani, karena listrik memiliki fungsi dan manfaat yang sangat vital dan strategi dalam kehidupan masyarakat dan merupakan kebutuhan pokok sehari-hari dalam mendorong pembangunan nasional di segala bidang. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang syarat-syarat sistem pemasangan instalasi listrik dan daya tahan penggunaan peralatan/perlengkapannya, serta instalasi listrik yang sudah terpasang lama pada rumah dan gedung, yang seharusnya memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku, dimana instalasi listrik yang sudah lama terpasang seharusnya dilakukan pegecekan ulang
kelayakan instalasinya. Jika kelayakannya sudah tidak memenuhi persyaratan pakai harus diganti, pengecekan kelayakan ini harus dilakukan oleh instansi yang ditunjuk minimal 10 tahun sekali, sehingga kemungkinan terjadinya kecelakaan dan kebakaran akibat instalasi listrik dapat dihindari [1-2].
Sebagian besar kasus kebakaran berasal dari konsleting listrik, menurut Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat, Sudjadi kepada Tempo, Kamis, 26 Februari 2009. Berdasarkan data dinas kebakaran DKI, Jakarta Barat menduduki peringkat tertinggi. Penyebab utamanya memang masih terlihat kepada faktor sumber daya manusia terutama dalam kasus pemasangan dan pencurian yang tidak sesuai jalur terhadap pemanfaatan arus listrik yang instalasinya tidak memenuhi standar.
Jika melihat lokasi kebakaran yang sebagian besar terjadi pada perumahan dan gedung tempat usaha, berarti kebakaran itu bisa disebabkan oleh karena faktor human error, hal ini karena awamnya masyarakat terhadap pengetahuan tentang pemanfaatan listrik sehingga sering kali bertindak sembrono atau teledor dalam menggunakan arus listrik atau tidak mengikuti prosedur dan metode secara benar menurut aturan yang berlaku, sehingga terjadilah kebakaran yang tidak sedikit menyebabkan kerugian, sedangkan salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk menekan terjadinya kebakaran adalah dengan meningkatkan kesadaran kontraktor dan instalatir yang diberi wewenang dalam pemasangan instalasi listrik, yang harus benar-benar memperhatikan terhadap pemakaian perlengkapan instalasi listrik yang standar dan sistem sambungan yang benar, harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, mengigat umur dari instalasi tersebut sangat lama sekali, jika kita analisis instalasi listrik rumah tinggal atau gedung belum banyak atau belum ada yang ditinjau ulang instalasinya setelah di lakukan pemasangan oleh kontraktor (Instalatir), atau instalasinya setelah berumur selama 10 tahun atau 15 tahun, ada yang sudah 30 tahunan instalasi listriknya tidak pernah dievaluasi atau diganti.

Ada kemungkinan lain penyebab kebakaran, seperti masyarakat pengguna listrik untuk keperluan sehari-hari, saat memanfaatkan arus listrik membagi-baginya dengan menggunakan stop kontak cabang, dilakukan dengan semaunya asal kebutuhan terpenuhi tidak memikirkan resiko yang akan terjadi nantinya, yang seharusnya dilakukan sesuai peraturan agar tidak menimbulkan kebakaran, artinya jika jumlah stop kontak yang dipasang pada suatu kotak kontak melebihi batas kemampuan arus listrik maka akan menyebabkan kabel pada stop kontak dan kotak kontak tersebut akan menjadi panas. Perlu diketahui bahwa memasukkan stop kontak ke kotak kontak adalah merupakan sambungan arus listrik sementara, jika antara stop kontak dan kotak kontak tersebut goyang, katakanlah sambungan tersebut tidak kokoh, maka dapat mengakibatkan timbulnya percikan bunga api atau panas yang tinggi. Jika panas itu terjadi dalam waktu yang relatif lama, maka hal ini akan menyebabkan melelehnya box stop kontak atau box kotak kontak atau kabel instalasinya dan akhirnya secara pelan-pelan terjadilah bunga api yang akan merambat di sepanjang kabel dan jika isolator tidak mampu menahan panas maka akan terjadi kebakaran.

Hubung singkat (korsleting listrik) terjadi karena adanya hubungan kawat positip dan kawat negatip yang beraliran listrik, atau dapat juga terjadi akibat kebocoran isolasi kabel. Hal ini karena sistem sambungan tidak baik atau tidak kokoh, isolasi kabel yang rusak
disebabkan kecerobohan saat pemasangan instalasi, akibat gigitan binatang, peralatan sudah tua dan mutu peralatan dan kabel jelek, penampang kabel terlalu kecil yang tidak sesuai dengan beban listrik yang mengalirinya. Kemudian di sekitarnya akan terjadi panas dan percikan api, jika isolasi kabel sudah mencapai titik bakar, suhu isolasi kabel dapat mencapai titik bakar karena arus listrik yang lewat kabel jauh lebih besar dari kemampuan kabelnya, misalnya kabel untuk ukuran 12 ampere dialiri arus listrik 16 ampere, karena kabel tersebut dipakai untuk menyambung banyak peralatan listrik, akibatnya isolasi kabel dan peralatan menjadi panas. Jika pada suhu maximum isolasi dan peralatan yang sedang dialiri listrik itu tinggi, maka akan terjadi percikan api sehingga kemungkinan besar bahan isolasi dan peralatan akan dapat terbakar, namun demikian percikan api itu cukup untuk menyebabkan kebakaran, dan percikan api yang terjadi akan tetap berlangsung karena karet isolasi yang sudah mencapai suhu bakar akan terbakar dan merambat, untuk bahan isolasi dan peralatan tertentu lelehan isolasi yang terbakar akan jatuh dan tidak akan segera padam, dan jika nyala percikan api tersebut cukup lama terjadi dapat membakar sekelilingnya, inilah kemungkinan besar penyebab terjadinya kebakaran [3-4].
2.  Metode Penelitian

Apabila hendak memasang instalasi listrik, maka harus mengetahui terlebih dahulu gambaran secara umum keadaan dari suatu bangunan yang akan dipasang instalasi listriknya. Hal ini akan lebih mudah dalam mengatur tata letak komponen dan peralatan serta penentuan titik-titik cahaya sesuai dengan kebutuhan ruangan.

Gambar 1 memperlihatkan sketsa ruangan terlihat oleh kita tata letak lampu, sakelar, kotak kontak, alur pipa dan kotak sambung. Untuk dapat memasang instalasi rumah tersebut kita harus mengerti bagaimana sambungan-sambungan kabelnya dari suplai KWH meter, panel daya ke sakelar dan terus ke beban lampu. Jika kita sederhanakan kedalam bentuk gambar instalasi listrik yang ditetapkan oleh PLN akan menjadi bentuk gambar alur pipa/kabel terhadap beban lampu dan






Gambar 1. Sketsa Instalasi Listrik pada Ruangan Rumah atau Gedung

sakelar serta kotak kontaknya, yang dilihat dari pandangan atas terhadap gambar sketsa ruangan tersebut, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 2.

Dari penyederhanaan gambar sketsa tersebut, ilustrasi semacam ini akan banyak membantu kita dalam membuat perencanaan instalasi listrik, dari yang sederhana sampai pada yang lebih komplit. Untuk sebuah bangunan dengan ruang-ruang yang sangat komplit, jika dilakukan penggambarannya seperti Gambar 1 sudah pasti sangat rumit dan tidak mungkin akan dapat digambarkan ke dalam bentuk dimensi seperti Gambar 1. Oleh karena itu dengan sistem Gambar 2 perencanaan instalasi listrik tersebut akan terjawab permasalahannya, lebih ringkas dan sederhana, seperti diperlihatkan pada Gambar 3.

Dari Gambar 3 dapat dinyatakan bahwa instalasi listrik merupakan pengetahuan dan jenis pekerjaan khusus yang cukup rumit, dan harus dipelajari, sehingga harus ditangani secara khusus. Selanjutnya pada Gambar 4 dapat menjelaskan lebih rinci bentuk alur instalasi listrik yang dibagi kedalam bentuk dua rangkaian akhir yang lebih komplit terhadap sakelar, lampu, dan kotak kontak. Masing-masing harus diamankan oleh pengaman cabang MCB/fuse, kemudian diberikan sakelar utama untuk disambungkan ke sumber listrik saluran tegangan rendah (KWH Meter milik PLN).

Pengaman instalasi listrik adalah salah satu jenis peralatan yang berfungsi mengamankan peralatan listrik dari gangguan arus hubung singkat (short circuit) dan







Gambar 2.  Perencanaan Instalasi Listrik Sederhana

beban lebih (over load) [4]. Penggunaan peralatan pengaman (proteksi) pada instalasi listrik merupakan hal yang sangat penting, karena berhubungan langsung terhadap keamanan dan keselamatan bagi pengguna listrik dari bahaya sengatan listrik atau kerusakan instalasi dan peralatan listrik yang digunakan.

Pemasangan peralatan pengaman listrik harus memperhitungkan besarnya arus listrik dari beban-beban instalasi listrik atau besarnya arus dan tegangan listrik yang masih mampu ditanggung dalam beberapa saat, apabila suatu instalasi maupun peralatan listrik yang digunakan mengalami gangguan. Gangguan-gangguan yang terjadi pada instalasi listrik diantaranya (PUIL 2000, butir 4.2.7.2, halaman 112): a) arus beban lebih, b) arus hubung singkat (arus hubung pendek), c) arus bocor ke bumi

Dengan demikian, pemilihan dan penggunaan peralatan pengaman listrik yang tepat akan mendukung didapatnya suatu sistem instalasi listrik yang aman dan andal.

Komponen instalasi listrik merupakan perlengkapan yang paling pokok dalam suatu rangkaian instalasi listrik, dalam pemasangan instalasi listrik komponen instalasi listrik yang akan dipasang pada instalasi listrik, harus memenuhi persyaratan dan ditata sehingga terpenuhi keperluannya. Standarisasi peralatan listrik berfungsi untuk mengatur keseragaman, kemampuan dan keandalan peralatan listrik dengan mengadopsi standar dari IEC (International Electrotechnical Commision), yang anggotanya meliputi sejumlah negara termasuk Indonesia [5]. Negara anggota IEC mempunyai lembaga pengujian sendiri untuk peralatan-













Gambar 4. Diagram Alur Instalasi listrik





Gambar 3. Perencanaan Instalasi Listrik Komplit 




Gambar 5. MCB dan Fuse


peralatan listrik. Di Indonesia, lembaga pengujian peralatan listrik adalah Lembaga Masalah Kelistrikan (LMK), dan mengacu pada standar nasional yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI) [6].

Peralatan listrik yang baik adalah peralatan yang telah diuji dan diberi label sesuai dengan tanda di negara tersebut, misal: SNI (Indonesia), tanda dari lembaga pengujian suatu negara disebut Safety Marks.

Pemilihan peralatan listrik sesuai dengan pengaruh luar perlu dipertimbangkan, selama ini kita memilih peralatan listrik baru mencakup fungsinya saja. Untuk menjamin keandalan dari peralatan/perlengkapan listrik, maka IEC telah mengatur dan mengelompokkan dengan kode-kode yang terdiri dari sekumpulan huruf besar dan sebuah angka (indek proteksi) sehingga mudah untuk dipahami.

3.  Hasil dan Pembahasan

Instalasi listrik adalah sambungan atau hubungan suatu peralatan listrik terhadap peralatan listrik lainnya secara listrik yang harus memenuhi standar yang sudah ditentukan oleh PUIL tahun 2000 [6].

Sistem sambungan adalah cara melakukan terminating terhadap peletakkan peralatan yang akan dipakai dalam penginstalasian. Dalam melakukan sambungan hal-hal yang harus diperhatikan antara lain, adalah: kekokohan sambungan yang bebas dari gaya tarik mekanik dan elektrik serta bahan kimiawi, serta jenis sambungan terminal, dan penempatan peralatannya dalam pemakaian yang sesuai dengan kegunaannya.

Sambungan kabel puntiran dengan lasdop [7]. Sambungan instalasi tidak boleh dilakukan di dalam pipa, harus dilakukan di dalam kotak sambung, begitu juga terhadap perlengkapan listrik, harus dirancang sedemikian rupa sehingga dalam kondisi kerja normal tidak membahayakan atau merusak, dipasang dengan baik dan tahan terhadap kerusakan mekanis, termal, dan kimiawi.

Sambungan pada Gambar 9, digunakan untuk menyambung atau mencabangkan satu atau beberapa kabel pada satu titik, penyambungan cara ini sering dijumpai pada kotak sambung dan umumnya diisolasi dengan isolasi lakban dan dipasang "lasdop" atau terminal sebagai pengikat dan sekaligus sebagai isolasi. Gambar 9 memperlihatkan cara melakukan sambungan dua kabel yang baik.
Sambungan kabel puntiran dengan lakban. Pada Gambar 10 memperlihatkan media sambungan kabel puntiran, di mana kotak sambung sebagai sarana untuk koneksi kabel dalam instalasi listrik, dengan menggunakan isolasi plastik sebagai penutup sambungan untuk menghidari terjadinya hubungan singkat listrik. Cara ini sangat sering dilakukan dilokasi pemasangan instalasi listrik, terutama dalam sambungan kabel, perlu diperhitungkan jumlah sambungan pada kotak sambungnya.


Sambungan kabel dengan terminal. Sambungan kabel instalasi listrik dengan memakai sistem terminal (Gambar 11), merupakan bentuk sambungan yang sangat



Gambar 8. Alur Instalasi




Gambar 9. Sambungan Kabel dengan Lasdop





 a. Salah                             b. Benar

Gambar 10. Sambungan dengan Isolasi Lakba


aman dibandingkan dengan sistem sambungan seperti Gambar 10. Kekokohan yang didapat dengan sistem sambungan terminal cukup tinggi, mempunyai kehandalan dalam gaya tarik, dan terhindar dari goncangan, sehingga menghindari terjadinya hubungan singkat.
Sambungan kabel dengan sepatu kabel. Sepatu kabel digunakan untuk menghubungkan kabel serabut NYAF. Pemakaian sepatu kabel dalam sistem sambungan harus dilakukan, sebab jika tidak dilakukan inti dari kabel serabut akan mudah berserakan dan bersentuhan, serta sambungan tidak akan kokoh terhadap baut atau terminal alat.
Jika kabel yang digunakan di dalam sistem sambungan adalah kabel NYA atau NYM, dan pada ujung kabel yang akan disambung tidak diberikan sepatu kabel, maka ujung kabel tersebut harus dibuat bentuk ayelet (mata itik), Gambar 13 memperlihatkan bentuk dan cara membuat ayelet (mata itik).

Faktor pengisian pipa dalam sambungan kabel (Gambar 12). Faktor pengisian kabel dalam pipa dan sambungan kabel di dalam kotak sambung, sangat mempengaruhi keandalan dan keamanan sistem dari instalasi listrik tersebut. Gambar 13 memperlihatkan besar diameter dari bentuk penampang pipa dan kotak sambung. Instalasi tidak memenuhi standar terhadap pemasangan sambungan pada kotak sambung, jika melebihi dari faktor pengisian pipa atau kotak sambung yang telah ditetapkan. Ketidak standarannya akan terjawab oleh contoh pemakaian rumus faktor jumlah pengisian kabel di dalam pipa atau kotak sambung.





Gambar 11. Sambungan Kabel yang Benar Memakai Terminal





Gambar 12. Sambungan Kabel dengan Sepatu Kabel



Gambar 13. Bentuk Ayelet (Mata Itik) pada Ujung Kabel

Contoh: kabel yang dipakai pada saluran instalasi listrik rumah, berdiameter inti 2,5 mm dan jika berisolasi berdiameter 3,9 mm, faktor pengisian terhadap pipa yang digunakan jika lebih dari 3 kabel diisi terhadap diameter pipa adalah 35%, dan diameter pipa PVC yang digunakan pada instalasi tersebut adalah 5/8 inch (15,875 mm), maka jumlah kabel yang boleh diisikan terhadap pipa PVC tersebut 5,8 (dibulatkan menjadi 6 kabel NYA yang berdiameter 3,9 mm)


4.  Simpulan
Dari hasil penelitian menyimpulkan bahawa : 1). kasus kebakaran yang terjadi kebanyakan disebabkan oleh material yang digunakan dalam peralatan tidak memenuhi standar sehingga bahan mudah terbakar.2). kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahayanya jika instalasi listrik tidak sesuai dengan standar PUIL. 3). Peralatan yang dipilih untuk dipasang dalam instalasi listrik harus memenuhi standar yang berlaku dan mentaati ketentuan PUIL 2000, serta harus cocok pemakaiannya terhadap lingkungannya, dan mengikuti instruksi pabrik pembuat peralatan tersebut.


Daftar pustaka

[1]   Indra Z, Situs MP2KI (Masyarakat Profesi Proteksi Kebakaran Indonesia), http://kebakaran.org/, 2011,
[2]   H. Subagyo, Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik, Munas IV APEI, Makassar, 2011.

[3]   Susiono, Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 9/1 (2010) 1.

[4]   Undang-Undang Republik Indonesia No. 30 Tahun 2009, Tentang Ketenaga Listrikan, Jakarta, 2009.
[5]   IEC (International Electrotechnical Commision), http://www.iec.ch/, 2010.

[6]   Standar Nasional Indonesia, Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000, SNI 04-0225-2000, Jakarta, 2000.
[7]   B.L. Tobing, Dasar Teknik Pengujian Tegangan Tinggi, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003, p.68.


Selasa, 29 November 2016

SISTEM BUS, STANDAR I/O INTERFACE dan DMA

PENGERTIAN BUS SYSTEM 

system bus atau bus system dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur –jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus. 

JENIS –JENIS SISTEM BUS

Saluran bus dapat dipisahkan menjadi dua tipe umum, yaitu dedicated dan multiplexed. Suatu saluran bus dedicated secara permanen diberi sebuah fungsi atau subset fisik komponen- komponen komputer.
Sebagai contoh dedikasi fungsi adalah penggunaan alamat dedicated terpisah dan saluran data yang merupakan suatu hal yang umum bagi bus. Namun, hal ini bukanlah hal yang penting. Misalnya, alamat dan informasi data dapat ditransmisikan melalui sejumlah saluran yang sama dengan mengggunakan saluran address valid control.



B.STANDAR INPUT/OUTPUT INTERFACE.

Interface atau antarmuka adalah Penghubung antara dua sistem atau alat media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung.
Interface Aplikasi I/O
Ketika suatu aplikasi ingin membuka data yang ada dalam suatu disk, sebenarnya aplikasi tersebut harus dapat membedakan jenis disk apa yang akan diaksesnya. Untuk mempermudah pengaksesan, sistem operasi melakukan standarisasi cara pengaksesan pada peralatan Input / Output. Pendekatan inilah yang dinamakan interface aplikasi Input / Output.
Interface aplikasi Input / Output melibatkan abstraksi, enkapsulasi, dan software layering. Abstraksi dilakukan dengan membagi-bagi detail peralatan-peralatan Input / Output ke dalam kelas-kelas yang lebih umum. Dengan adanya kelas-kelas yang umum ini, maka akan lebih mudah untuk membuat fungsi-fungsi standar(interface) untuk mengaksesnya. Lalu kemudian adanya device driver pada masing-masing peralatan Input / Output, berfungsi untuk enkapsulasi perbedaan-perbedaan yang ada dari masing-masing anggota kelas-kelas yang umum tadi. Device driver mengenkapsulasi tiap -tiap peralatan Input / Output ke dalam masing-masing 1 kelas yang umum tadi(interface standar). Tujuan dari adanya lapisan device driver ini adalah untuk menyembunyikan perbedaan-perbedaan yang ada pada device controller dari subsistem Input / Output pada kernel. Karena hal ini, subsistem Input / Outputdapat bersifat independen dari hardware.
Karena subsistem Input / Output independen dari hardware maka hal ini akan sangat menguntungkan dari segi pengembangan hardware. Tidak perlu menunggu vendor sistem operasi untuk mengeluarkan support code untuk hardware-hardware baru yang akan dikeluarkan oleh vendor hardware.

DMA (Direct Memory Access)

Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor.
Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer.
Sekalipun kontroler DMA dapat mentransfer data tanpa intervensi dari prosesor, operasinya tetap berada dibawah kontrol program yang dieksekusi oleh prosesor. Untuk menginisiasi transfer suatu blok word, prosesor mengirim alamat awal, jumlah word dalam blok, dan arah transfer. Pada saat seluruh blok telah ditransfer, kontroler tersebut memberitahu prosesor dengan memunculkan sinyal interupt. Pada saat transfer DMA terjadi, program yang meminta transfer tersebut berhenti bekerja dan prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi program lain. Setelah transfer DMA selesai, prosesor dapat kembali ke program yang meminta transfer tersebut.


Senin, 31 Oktober 2016

JENIS JENIS RAM,ROM DAN MEMORI EKSTERNAL


JENIS JENIS MEMORI EKSTERNAL

         Memory Eksternal adalah memori yang menyimpan data dalam media fisik berbentuk kaset atau disk. agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.

1.Multiple Disk

a.harddisk
            disebut juga dengan cakram keras berbentuk piringan hitam terbuat dari alumunium dan dilapisi bahan magnetic. Hard disk sudah menjadi komponen utama dari PC untuk sistem operasi. Komponen bagian hard disk terdiri dari sebuah jarum untuk membaca data di cakram.

harddisk adalah salah satu memory eksternal yang sering dipakai

b.flashdisk

           Adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain yang mempunyai kapasitas memori 128 MB, dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan terdapat port USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya dan juga mempunyai layar LCD yang berukuran 29,5 x 11 mm.


c.floppydisk

              Karakteristik disket adalah head menyentuh permukaan disk saat membaca ataupun menulis.


d.CD ROM

          (Compact Disk – Read Only Memory). Merupakan generasi CD yang diaplikasikan sebagai media penyimpan data komputer. Dikenalkan pertama kali oleh Phillips dan Sony tahun 1984 dalam publikasinya, yang dikenal dengan Yellow Book. Perbedaan utama dengan CD adalah CD ROM player lebih kasar dan memiliki perangkat pengoreksi kesalahan, untuk menjamin keakuratan tranfer data ke komputer.


e. CD – R

           (Compact Disk Recordables) Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Perbedaannya adanya alur – alur untuk mengarahkan laser saat penulisan. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya. Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium sehingga harus dibuat tiruan lekukan antara pit dan land-nya.



2.RAID

          RAID (Redundancy Array of Independent Disk) merupakan organisasi disk memori yang mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan redudansi ditambahkan untuk meningkatkan reliabilitas. Karena kerja paralel inilah dihasilkan resultan kecepatan disk yang lebih cepat. Teknologi database sangatlah penting dalam model disk ini karena pengontrol disk harus mendistribusikan data pada sejumlah disk dan juga membacaan kembali.
3.Optical Disk
     Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Setelah itu mulai berkembanglah teknologi penyimpanan pada optical disc ini.

Baik CD-Audio maupun CD-ROM memakai teknologi yang sama, yaitu sama-sama terbuat dari resin (polycarbonate), dan dilapisi oleh permukaan yang sangatreflektif seperti Aluminium .


4.Pita Magnetik

           Sistem pita magnetik menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang identik dengan sistem disk magnetik.Medium pita magnetik berbentuk track – track paralel, sistem pita lama berjumlah 9 buah track sehingga memungkinkan penyimpanan satu byte sekali simpan dengan satu bit paritas pada track sisanya.
1.PENGERTIAN RAM DAN JENIS JENIS RAM
       RAM sendiri sering disebut sebagai memori utama atau main memory,  memori primer atau primary memory atau memori internal, atau hanya disebut memori, meskipun ada beberapa jenis memori yang terpasang pada komputer tersebut.
RAM memiliki bagian utama seperti :


1. PCB (Printed Circuit Board)

         PCB (Printed Circuit Board) yakni papan yang tersusun atas beberapa layer, pada setiap lapisan layer terpasang jalur/circuit untuk mengalirkan data ataupun sebagai tempat penyalur daya listrik.
2. Contact Point

         Contact Point yakni bagian RAM yang berfungsi sebagai konektor ke Motherboard, terdiri atas beberapa titik dan di batasi oleh satu atau dua buah lekukan yang disebut sebagai NOTCH.

FUNGSI RAM
             Fungsi dari RAM adalah mempercepat pemprosesan data pada komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki, semakin cepatlah komputer.
Selain itu, RAM juga berfungsi sebagai mendia penyimpanan disaat komputer atau laptop dalam keadaan hidup, apabila laptop atau komputer dimatikan maka data yang tersimpan dalam ram akan hilang dan terhapus. Misalkan ketika anda mengetik di dokumen atau microsoft word kemudian anda anda tutup tanpa menyimpan terlebih dahulu data yang anda ketik akan tersimpan di memori ram dengan begitu anda dapat membuka dokumen tersebut melalui history terakhir dari Microsoft word tadi.
JENIS – JENIS RAM
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)

      DRAM (Dynamic Random Access Memory) yang merupakan memori semikonduktor yang memerlukan kapasitor sebagai tumpuan untuk menyegarkan data yang ada di dalamnya. RAM ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari EDO-RAM. Namun lebih rendah dibandingkan SRAM.
Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
2. SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)

         SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah diskronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
3. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)

          RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
4. SRAM (Static Random Access Memory)

             SRAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM yang terbuat dari semacam semikonduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak memerlukan penyegaran secara berkala sehingga lebih cepat. Namun SRAM memiliki kelemahan, yakni biaya produksinya mahal sehingga hanya tersedia dalam kapasitas kecil dan menangani bagian yang benar-benar penting.
5. EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory)

           RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz.
6. FPM DRAM (First Page Mode DRAM)

           FPM DRAM (First Page Mode DRAM) adalah merupakan bentuk asli dari DRAM. Laju transfer maksimum untuk cache L2 mendekati 176 MB per sekon. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns.
7. Flash RAM

          Flash RAM adalah jenis memory berkapasitas rendah yang digunakan pada perngkat elektronika seperti, TV, VCR, radio mobil, dan lainnya. Memerlukan refresh dengan daya yang sangat kecil.
8. VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory)

        VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory) Yaitu VGRAM biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah paparan grafik. Penggunaan cip VGRAM akan memberikan prestasi video yang baik dan mengurangi tekanan pada CPU.
9. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Acces Memory)

        RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.
10. SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module)

          SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module) merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang yang tentunya sangat berharga pada perangkat mobile seperti notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204 pin.
2.PENGERTIAN DAN JENIS JENIS ROM

        ROM merupakan singkatan dari Read Only Memory. ROM adalah               perangkat atau peralatan proses yang terdapat di dalam CPU. ROM berisikan     suatu program yang telah diterapakan oleh pembuat perangkat komputer dan     keberadaan program ini tidak dapat diubah, ditambah, maupun dikurangi oleh pemakai Komputer. Isi ROM diperlukan pada saat computer dihidupkan. Perintah yang ada di dalam ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Di antara perintah dari ROM adalah perintah untuk membaca system operasi dari disk, perintah untuk mengecek semua peralatan yang ada di unit system, dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun aliran listrik padam. 
ROM pada komputer diguanakan untuk sebagai penyimpan BIOS (Basic Input Output System). BIOS adalah bagian yang sangat kritis dari suatu sistem operasi, yang berfungsi memberi tahu bagaimana caranya dapat mengakses disk drive. Ketika komputer dihidupkan dalam kondisi RAM masih kosong maka perintah pada ROM BIOS yang digunakan oleh CPU, kemudian baru memindahkan file-file tersebut ke dalam RAM dan menjalankannya.
ROM sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit). IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM,     sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.

Fungsi ROM
             Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM berfungsi    untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk    menyimpan BIOS.

Jenis – Jenis ROM

1. Mask ROM
              Mask ROM adalah ROM yang tidak bisa ditulis ulang (non-flashable)         sehingga tidak dapat di up-grade.


2. PROM (Programmable Read-Only Memory)
              PROM merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu     kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka             program tersebut akan berada pada PROM seterusnya.

3. EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory)

                  EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah sebuah     ROM yang dapat diprogram ulang dan dihapus.
    Berdasarkan proses pengisiannya terdapat dua jenis EPROM :
1. UV EPROM (Ultraviolet EPROM) membutuhkan cahaya ultraviolet untuk
                     menghapus data yang ada di dalamnya.
2. EEPROM (Electrical EPROM) menggunakan aliran listrik dalam menghapus
                     atau mem-program ulang isinya.

4. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)
                   EEPROM adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only     Memory) yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris.




Kamis, 06 Oktober 2016

SEJARAH DAN GENERASI KOPUTER

Nama : Nur Qomari
Npm : 16413625
Kelas : 4ib03



Diagram Blok Komputer

1. Input Device (Alat Masukan)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah kedalam komputer.

2. Output Device (Alat Keluaran)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluarannya dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

3. I/O Ports

Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data keluar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

4. CPU (Central Processing Unit)

CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU(Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit)sebagai pengontrol kerja komputer.

5. Memori

Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal.Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read OnlyMemory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

6. Data Bus

Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data busini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16,32, atau 64 jalur paralel.

7. Address Bus

Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.

8. Control Bus

Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.
Blok diagram cpu
 



  • Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmetika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
    • Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan keluaran (output).
    • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
    • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
    • Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmetika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
    • Menyimpan hasil proses ke memori utama.
  • Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
  • ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmetika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmetika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
  • CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.
Sejarah Komputer

KOMPUTER GENERASI PERTAMA
Komputer telah berkembang sejak tahu 1940. Komputer generasi pertama masih sangat sederhana dan belum kompleks penggunaanya. Komputer generasi pertama belum dapat memperoses masalah-masalah yang rumit,Ukuran komputer generasi pertama sangat besar dan prosesnya pun masih lambat. Komputer generasi pertama menggunakan tabung vakum (vacuum tube) untuk memproses dan menyimpan data. Komputer generasi pertama murni berupa peralatan elektronik yang berfungsi untuk membantu ilmuwan menyelesaikan masalah perhitungan matematika secara cepat dan tepat. Ukurannya yang besar mirip komputer induk atau komputer utama.
Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Contoh Komputer Generasi Pertama :
Kelebihan Komputer :
·         Merupakan komputer  yang muncul pertama kali
Kelemahan komputer :
·         Memerlukan ruangan yang luas
·         Cepat panas
·         Memroses data lambat
·         Kapasitas penyimpanan kecil
·         Memerlukan daya listrik yang besar
KOMPUTER GENERASI KEDUA
Komputer generasi kedua menggunakan transistor dan dioda untuk menggantikan tabung vakum, walaupun keduanya juga mudah terbakar. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.
Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

 Contoh Komputer Generasi Kedua :
Kelebihan komputer generasi kedua :
·         Dapat menangani sejumlah data yang besar
·         Mempunyai kemampuan real-time dan times sharing
·         Ukurannya lebih kecil dari generasi pertama
·         Membutuhkan listrik yang lebih sedikit dari generasi pertama
·         Menghasilkan panas yang lebih sedikit dari generasi pertama
·         Biaya yang dikeluarkan lebih murah dari generasi pertama
Kelemahan komputer generasi kedua :
·         Memerlukan ruangan yang luas
·         Cepat panas
·         Memroses data lambat
·         Kapasitas penyimpanan kecil
·         Memerlukan daya listrik yang besar
KOMPUTER GENERASI KETIGA
Komputer generasi ketiga dibuat dengan menggabungkan beberapa komponen di dalam satu tempat. tampilan dari komputer juga disempurnakan. Selain itu, pada komputer generasi ketiga penyimpanan memorinya lebih besar dan diletakkan di luar (eksternal). Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Contoh Komputer Generasi Ketiga :
 
Kelebihan komputer generasi ketiga :
·         Kecepatan proses data lebih cepat dari generasi sebelumnya
·         Membutuhkan listrik yang lebih sedikit dari generasi sebelumnya
·         Dapat menyimpan sampai ratusan ribu karakter
·         Telah dapat menggunakan penyimpanan luar yang bersifat random access, yaitu magnetic disk
·         Dapat menjalankan program secara serentak
Kelemahan komputer generasi ketiga:
·         Ukuran fisiknya masih besar
·         Pemakaian rumit
·         Bagian dalam/sirkuitnya masih berukuran besar
·         Menghasilkan panas yang berlebihan seperti pada komputer generasi sebelumnya


KOMPUTER GENERASI KEEMPAT
Komputer generasi keempat masih menggunakan IC/chip untuk pengolahan dan penyimpanan data. Komputer generasi ini lebih maju karena di dalamnya terdapat beratus ribu komponen transistor. Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
Contoh Komputer Generasi Keempat :
 
Kelebihan komputer generasi keempat :
·         Ukurannya yang lebih kecil
·         Kapasitas memori yang besar
·         Pengoperasian komputer lebih mudah
Kelemahan komputer generasi keempat:
·         Komputer  tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah.
KOMPUTER GENERASI KELIMA
Komputer generasi kelima memang belum terwujud karena komputer generasi ini merupakan komputer impian masa depan. Pembuatan bentuk komputer generasi kelima tentunya akan lebih kompleks. Komputer generasi kelima ini diperkirakan mempunyai lebih banyak unit pengolahan yang bekerja secara serentak untuk menyelesaikan lebih dari satu masalah dalam waktu bersamaan. Komputer generasi ini juga mempunyai memori yang besar.
Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Contoh Komputer Generasi Kelima :
 
Kelebihan komputer generasi kelima :
·         Lebih canggih
·         Memiliki kecerdasan yang hampir menyamai manusia
·         Semaikin murah
·         Semakin kecil
·         Lebih cepat memproses data
·         Kapasitas memori besar
Kelemahan komputer generasi kelima :
·         Mengurangi fungsi manusia