Selasa, 20 Oktober 2015

Analisis Rate Of Return

Analisis Rate Of Return
IRR berasal dari bahasa Inggris Internal Rate of Return disingkat IRR yang merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi.
Rate of Return didefiniskan sebagai bunga rata-rata yang dibayarkan kepada saldo yang belum lunas dalam suatu pinjaman sehingga saldo yang belum dibayarkan tersebut secara berkala sama dengan nol pada akhir pembayaran.
Perhitungan Rate Of Return Dan Penerapannya
IRR [1]merupakan suku bunga yang akan menyamakan jumlah nilai sekarang dari penerimaan yang diharapkan diterima (present value of future proceed) dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran untuk investasi.
Description: \mbox{NPV} = \sum_{n=0}^{N} \frac{C_n}{(1+r)^{n}} = 0

Besarnya nilai sekarang dihitung dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut:

Contoh

Bila suatu investasi mempunyai arus kas sebagaimana ditunjukkan dalam tabel berikut
Tahun (Description: n)
Arus kas (Description: C_n)
0
-4000
1
1200
2
1410
3
1875
4
1050
Kemudian IRR Description: r dihitung dari





Description: NPV=-4000+\frac{1200}{(1+r)^1} + \frac{1410}{(1+r)^2} + \frac{1875}{(1+r)^3} + \frac{1050}{(1+r)^4} = 0
.
Dalam kasus ini hasilnya adalah 14.3%


PENGERTIAN KONSEP DASAR ANALISIS RATE OF RETURN, ASUMSI DAN PENGGUNAANNYA.

Rate of return adalah tingkat pengembalian atau tingkat bunga yang diterima investor atas investasi yang tidak diamortisasikan. Untuk menghitung tingkat pengembalian atas investasi, kita harus mengkonversi berbagai konsekuensi dari investasi ke dalam cash flow. maka kita akan memecahkan cash flow untuk nilai yang tidak diketahui tersebut. yang tingkat pengembalian dalam lima bentuk persamaan cash flow yaitu:
1.      PW of benefits – PW of cost = 0
2.      PW of benefits/PW of cost = 1
3.      Net Present Worth =0
4.      EUAB – EUAC =0
5.      PW of Cost = PW of benefits

Pengertian rate of return dapat dilihat dari 2 sisi. Dari pihak investor, tinggi rendahnya tingkat laba yang disyaratkan merupakan pencerminan oleh tingkat resiko aktiva yang dimiliki dan struktur modal serta faktor lain seperti manajemen. Sedangkan di pihak perusahaan, tingkat laba yang diminta. Merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan modal dari pemegang saham secara umum bahwa resiko perusahaan yang tinggi berakibat bahwa tingkat keuntungan yang diminta oleh investor juga tinggi dan biaya modal / juga tinggi. Tinggi rendahnya tingkat keuntungan yang diminta dipengaruhi oleh tingkat keuntungan bebas resiko (risk free rate) (Rf) dan risk premium untuk mengkompensasikan resiko yang melekat pada surat berharga itu. Rp = Rf + risk premium.