PENGERTIAN BUS SYSTEM
system bus atau bus system dalam
arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk
menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah
sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur –jalur
ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih.
Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh
CPU melalui perantara sistem bus.
JENIS –JENIS SISTEM BUS
Saluran bus
dapat dipisahkan menjadi dua tipe umum, yaitu dedicated dan multiplexed. Suatu
saluran bus dedicated secara permanen diberi sebuah fungsi atau subset fisik
komponen- komponen komputer.
Sebagai
contoh dedikasi fungsi adalah penggunaan alamat dedicated terpisah dan saluran
data yang merupakan suatu hal yang umum bagi bus. Namun, hal ini bukanlah hal
yang penting. Misalnya, alamat dan informasi data dapat ditransmisikan melalui
sejumlah saluran yang sama dengan mengggunakan saluran address valid control.
B.STANDAR INPUT/OUTPUT INTERFACE.
Interface atau antarmuka adalah
Penghubung antara dua sistem atau alat media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari
suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan
melalui penghubung.
Interface Aplikasi I/O
Ketika suatu aplikasi ingin membuka
data yang ada dalam suatu disk, sebenarnya aplikasi tersebut harus dapat
membedakan jenis disk apa yang akan diaksesnya. Untuk mempermudah pengaksesan,
sistem operasi melakukan standarisasi cara pengaksesan pada peralatan Input
/ Output. Pendekatan inilah yang dinamakan interface aplikasi Input /
Output.
Interface aplikasi Input /
Output melibatkan abstraksi, enkapsulasi, dan software layering. Abstraksi
dilakukan dengan membagi-bagi detail peralatan-peralatan Input / Output ke dalam
kelas-kelas yang lebih umum. Dengan adanya kelas-kelas yang umum ini, maka akan
lebih mudah untuk membuat fungsi-fungsi standar(interface) untuk mengaksesnya.
Lalu kemudian adanya device driver pada masing-masing peralatan Input /
Output, berfungsi untuk enkapsulasi perbedaan-perbedaan yang ada dari
masing-masing anggota kelas-kelas yang umum tadi. Device driver mengenkapsulasi
tiap -tiap peralatan Input / Output ke dalam masing-masing 1 kelas
yang umum tadi(interface standar). Tujuan dari adanya lapisan device driver ini
adalah untuk menyembunyikan perbedaan-perbedaan yang ada pada device controller
dari subsistem Input / Output pada kernel. Karena hal ini,
subsistem Input / Outputdapat bersifat independen dari hardware.
Karena subsistem Input /
Output independen dari hardware maka hal ini akan sangat menguntungkan
dari segi pengembangan hardware. Tidak perlu menunggu vendor sistem operasi
untuk mengeluarkan support code untuk hardware-hardware baru yang akan
dikeluarkan oleh vendor hardware.
DMA (Direct Memory Access)
Direct memory access (DMA) adalah
suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data
langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus
menerus dari prosesor.
Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit
kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang
sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan
fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama
(yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini
menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data.
Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan
alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer.
Sekalipun kontroler DMA dapat
mentransfer data tanpa intervensi dari prosesor, operasinya tetap berada
dibawah kontrol program yang dieksekusi oleh prosesor. Untuk menginisiasi
transfer suatu blok word, prosesor mengirim alamat awal, jumlah word dalam
blok, dan arah transfer. Pada saat seluruh blok telah ditransfer, kontroler
tersebut memberitahu prosesor dengan memunculkan sinyal interupt. Pada saat
transfer DMA terjadi, program yang meminta transfer tersebut berhenti bekerja
dan prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi program lain. Setelah
transfer DMA selesai, prosesor dapat kembali ke program yang meminta transfer
tersebut.