Pada dasarnya, semua lensa dapat
digunakan untuk foto portrait, dari sangat lebar (wide) sampa telefoto. Tiap
lensa memiliki sifat yang berbeda, dan setiap fotografer memiliki lensa favorit
yang berbeda-beda. Saya sendiri hampir selalu meraih lensa 85mm f/1.4 saya
untuk portrait. Saat dipasang di kamera full frame, saya bisa mendapatkan sudut
pandang yang tidak terlalu luas dan sempit. Saat memotret dengan lensa ini,
arak antara saya dan subjek foto sekitar 2-4 meter. Jarak yang cukup nyaman
untuk saya dan subjek fotonya. Bokeh/latar belakang yang dihasilkan lensa 85mm
lembut dan sangat blur, sehingga menonjolkan subjek yang dipotret.
135mm, dengan lensa 70-200mm f/2.8
yang fleksibel. Cocok untuk digunakan di outdoor yang ruangnya luas. Talent:
Putri Blouvia
Bagi yang memiliki kamera DSLR
dengan sensor APS-C / Cropped sensor, maka ekuivalennya adalah sekitar 55-60mm.
Jika 85mm dipasang di kamera bersensor APS-C yang dipakai sebagian besar
fotografer amatir dan semi-profesional, maka jarak antara fotografer dan subjek
foto menjadi lebih jauh, yaitu sekitar 3-5 meter. Jarak yang agak jauh agak
menyulitkan saat memotret di ruang yang sempit dan untuk berkomunikasi.
Rekomendasi saya yaitu mengunakan lensa 50-60mm untuk portrait. Beberapa lensa
yang ekuivalennya 85mm yaitu Nikon 58mm f/1.4, Fuji 56mm f/1.2 dan si raksasa,
Zeiss Otus 55mm f/1.4. Bagi yang budgetnya terbatas, lensa 50mm f/1.8 merupakan
lensa yang paling terjangkau, dan tidak beda terlalu banyak sudut pandangnya
dibandingkan lensa yang saya sebutkan sebelumnya.
Bagi yang menyukai fleksibilitas
zoom dalam memotret portrait, lensa zoom 70-200mm f/2.8, ideal untuk
kebutuhan itu. Lensa telefoto mengkompresi ruang sehingga wajah tampak lebih
fotogenik. Namun harga yang tinggi dan ukuran lensa yang besar mungkin
merintangi sebagian besar orang untuk mengunakan lensa ini. Lensa dengan jarak
fokus (focal length) 24-70mm (ekuivalen dengan 17-50mm di kamera APS-C) juga
bagus untuk portrait yang juga memasukkan elemen lingkungan/background yang
luas. Lensa zoom lebar sampai menengah ini memudahkan kita untuk memasukkan
lingkungan subjek berada sehingga cocok untuk foto human interest.
Lensa fix 85mm memiliki bukaan lensa
yang besar sehingga membuat latar belakang sangat blur. Foto diatas dibuat
dengan bukaan f/2.2. Talent: Jasmine
Rekomendasi lensa portrait untuk pengguna
kamera DSLR Canon bersensor APS-C. Misalnya Canon seri 600D/70D
Murah: Canon 50mm f/1.8
Sedang: Canon 50mm f/1.4, Canon 85mm f/1.8 (untuk close up)
Mahal: Canon 70-200mm f/2.8 IS atau sejenisnya dari merek lain (Sigma, Tamron)
Murah: Canon 50mm f/1.8
Sedang: Canon 50mm f/1.4, Canon 85mm f/1.8 (untuk close up)
Mahal: Canon 70-200mm f/2.8 IS atau sejenisnya dari merek lain (Sigma, Tamron)
Rekomendasi untuk kamera Canon full
frame. Misalnya Canon 1D, 5D, 6D
Sedang: Canon 85mm f/1.8
Mahal: Canon 70-200mm f/2.8 IS, Canon 85mm f/1.2
Sedang: Canon 85mm f/1.8
Mahal: Canon 70-200mm f/2.8 IS, Canon 85mm f/1.2
Rekomendasi lensa portrait untuk
pengguna kamera DSLR Nikon bersensor APS-C/DX. Misalnya Nikon D3200, D5200,
D7100
Murah: Nikon 50mm f/1.8G
Sedang: Nikon 85mm f/1.8G (untuk close-up)
Mahal: Nikon 70-200mm f/2.8 VR, 58mm f/1.4
Murah: Nikon 50mm f/1.8G
Sedang: Nikon 85mm f/1.8G (untuk close-up)
Mahal: Nikon 70-200mm f/2.8 VR, 58mm f/1.4
Rekomendasi untuk kamera Nikon full
frame. Misalnya Nikon D600, D800, D4
Sedang: Nikon 85mm f/1.8G
Mahal: Nikon 70-200mm f/2.8 VR
Sedang: Nikon 85mm f/1.8G
Mahal: Nikon 70-200mm f/2.8 VR
Rekomendasi untuk kamera mirrorless
Olympus & Panasonic
Sedang: Olympus 45mm f/1.8
Mahal: Olympus 75mm f/1.8, Panasonic 35-100mm f/2.8
Sedang: Olympus 45mm f/1.8
Mahal: Olympus 75mm f/1.8, Panasonic 35-100mm f/2.8
Rekomendasi untuk kamera mirrorless
Sony
Sony 50mm f/1.8 OSS
Sony 50mm f/1.8 OSS
SUMBER : http://www.infofotografi.com/blog/2014/03/rekomendasi-lensa-terbaik-untuk-portrait/
Pada
dasarnya, semua lensa dapat digunakan untuk foto portrait, dari sangat
lebar (wide) sampa telefoto. Tiap lensa memiliki sifat yang berbeda, dan
setiap fotografer memiliki lensa favorit yang berbeda-beda. Saya
sendiri hampir selalu meraih lensa 85mm f/1.4 saya untuk portrait. Saat
dipasang di kamera full frame, saya bisa mendapatkan sudut pandang yang
tidak terlalu luas dan sempit. Saat memotret dengan lensa ini, arak
antara saya dan subjek foto sekitar 2-4 meter. Jarak yang cukup nyaman
untuk saya dan subjek fotonya. Bokeh/latar belakang yang dihasilkan
lensa 85mm lembut dan sangat blur, sehingga menonjolkan subjek yang
dipotret. - See more at:
http://www.infofotografi.com/blog/2014/03/rekomendasi-lensa-terbaik-untuk-portrait/#sthash.tpBsMpF6.dpuf
Pada
dasarnya, semua lensa dapat digunakan untuk foto portrait, dari sangat
lebar (wide) sampa telefoto. Tiap lensa memiliki sifat yang berbeda, dan
setiap fotografer memiliki lensa favorit yang berbeda-beda. Saya
sendiri hampir selalu meraih lensa 85mm f/1.4 saya untuk portrait. Saat
dipasang di kamera full frame, saya bisa mendapatkan sudut pandang yang
tidak terlalu luas dan sempit. Saat memotret dengan lensa ini, arak
antara saya dan subjek foto sekitar 2-4 meter. Jarak yang cukup nyaman
untuk saya dan subjek fotonya. Bokeh/latar belakang yang dihasilkan
lensa 85mm lembut dan sangat blur, sehingga menonjolkan subjek yang
dipotret. - See more at:
http://www.infofotografi.com/blog/2014/03/rekomendasi-lensa-terbaik-untuk-portrait/#sthash.tpBsMpF6.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar