1. Rumus hukum Ohm :
V = I x R
I = V / R
R = V / I
Dimana :
V = Voltage (Beda Potensial atau Tegangan yang satuan unitnya adalah Volt (V))
I = Current (Arus Listrik yang satuan unitnya adalah Ampere (A))
R = Resistance (Hambatan atau Resistansi yang satuan unitnya adalah Ohm (Ω))
V = Voltage (Beda Potensial atau Tegangan yang satuan unitnya adalah Volt (V))
I = Current (Arus Listrik yang satuan unitnya adalah Ampere (A))
R = Resistance (Hambatan atau Resistansi yang satuan unitnya adalah Ohm (Ω))
Impedannsi → Jumlah Hambbatan Secara Veektor Pd Rangkkaian Arus
Bolaak – Baliik / AC.
Bolaak – Baliik / AC.
1. Impeddansi Rangkaian Seeri R & L : Z = √ R2 + XL2
2. Impedanbsi Rangkaian Serri R & C : Z = √ R2 + XC2
3. Immpedansi Rangkaian Serii R – L & C : Z = √ R2 + ( XL – XC ) 2
2. Impedanbsi Rangkaian Serri R & C : Z = √ R2 + XC2
3. Immpedansi Rangkaian Serii R – L & C : Z = √ R2 + ( XL – XC ) 2
2. Rumus Menghitung rangkaian Seri atau Pararel.
Rumus Resistor Pararel
Resistor seri
Rumus kapasitor seri
Rumus kapasitor pararel
3. Rumus mencari Daya.
Keterangan :
P = daya (Watt),
W = usaha (Joule),
t = waktu (sekon)
demikia 3 rumus yang sering di gunakan di jurusan teknik elektro dasar sekian terimakasih.
penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar